Berita Liga Inggris Berita Liga Inggris Pemain Dari Manchester United Yang Akan Dilepas

Pemain Dari Manchester United Yang Akan Dilepas

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer belum berkeinginan membocorkan siapa saja pemainnya yang akan dilepas pada jendela transfer musim panas ini. Jelang musim 2020/21 usai, Manchester United sudah bersiap untuk melakukan kegiatan di bursa transfer, bagus merekrut atau melepas pemain. Sejumlah nama pemain masuk dalam daftar incaran Manchester United. Bahkan demikian juga ada beberapa penggawa Setan Merah yang sudah masuk daftar jual musim panas ini.

Pemain Dari Manchester United Yang Akan Dilepas

Soal Juan Mata

Salah satu pemain yang kemungkinan besar bakal dilepas Manchester United yaitu Juan Mata. Solskjaer malah memuji habis karakter gelandang asal Spanyol hal yang demikian dalam berita update liga inggris di tahun 2021.

“Kami sedang berdialog dengan Juan, kami sudah melakukan dialog yang bagus, pembicaraan yang bagus dan dialog itu akan berlanjut. Mari kita lihat apa yang berkeinginan dia lakukan di akhir musim,” ujar Solskjaer seperti dikutip Goal International.

“Dia profesional top, pemain yang sangat bagus. Susah bagi saya untuk tak memainkannya lebih dari yang sudah saya lakukan. Ada banyak keadaan musim ini, keadaan sulit pribadi yang membuatnya kurang tersedia tapi tetap dia yaitu pemain top. Keputusan itu akan dibuat sesudah musim selesai.” tambahnya.

Pengakuan Solskjaer

Lebih lanjut, Solskjaer tidak mau untuk membocorkan nama-nama yang bisa jadi akan dilepas pada musim panas ini, bagus secara pinjaman atau permanen.

“Kami mempunyai beberapa pemain yang dipinjamkan yang mungkin akan kembali, ada ketertarikan pada beberapa pemain lain yang akan keluar tapi Anda berkeinginan keluar dari jendela transfer dengan keadaan sudah bertambah kuat,” tutur Solskjaer.

“Mungkin kami membolehkan beberapa pemain untuk keluar dan mendapatkan pengalaman Roulette dan kembali lebih kuat darinya nanti. Selain itu, susah untuk mengatakannya, saya tak bisa memandang terlalu banyak pemain yang keluar.” tukasnya.

Sektor yang Berharap Diperkuat Solskjaer

Hampir segala sektor menjadi konsentrasi pemberesan Solskjaer pada musim panas ini, mulai dari bek tengah, gelandang tengah, hingga sayap kanan.

Tidak cuma itu, Solskjaer juga diyakini bersedia slot gacor gampang menang menggaet striker baru meski klubnya baru saja memperpanjang kontrak Edinson Cavani selama setahun.

Harry Kane disebut-ucap sebagai target United untuk sektor striker, meski Jadon Sancho masih menjadi idaman kubu Setan Merah untuk posisi sayap kanan.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Fakta Sejarah Manchester United, Hampir Terpuruk sebelum BersinarFakta Sejarah Manchester United, Hampir Terpuruk sebelum Bersinar

1. Dahulu bernama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway

Pada tahun 1878, sebuah klub Bernama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway untuk pertama kalinya didirikan. Uniknya, tim ini didirikan oleh para pekerja dari perusahaan perkeretaapian Lancashire and Yorkshire Railway. Klub sepak bola para pekerja ini merupakan cikal bakal terbentuk nya klub kenamaan asal kota Manchester, Inggris yang di kemudian hari kita mengenalnya sebagai Manchester United.

2. Berganti nama menjadi Manchester United pada 1902

Pada tahun 1902, klub Newton Heath judi dadu online casino Lancashire and Yorkshire Railway yang sebelumnya didirkan para pekerja perkeretaapian ternyata hampir mengalami kebangkrutan, mereka memiliki hutang sebesar 2.670 Poundsterling. Namun, kebangkrutan klub tersebut bisa diatasi karena seorang pengusaha lokal bernama John Henry Davies memberikan investasi kepada klub tersebut, sekaligus mengganti nama klub ini menjadi Manchester United untuk pertama kalinya.

3. Pada tahun 1908, MU berhasil meraih gelar juara pertamanya

Seperti yang kita ketahui, kini MU telah memiliki 20 gelar Juara Liga Inggris. Ternyata, The Red Devils sudah berhasil meraih gelar juara Liga Inggris untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada saat itu, MU mendapatkan kemenangan 2-1 saat menghadapi Sheffield United. Semenjak kemenangan itu, MU seolah mendapatkan tren kemenangan 10 kali beruntun hingga berhasil mendapatkan gelar juaranya yang pertama kali dalam sejarah berdirinya klub ini.

4. Old Trafford Resmi menjadi markas MU pada tahun 1910

Old Trafford yang kini menjadi markas Manchester United ternyata tercatat pertama kali merumput di Old Trafford pada tahun 1910. Pindahnya MU ke markas barunya yakni Old Trafford, di karenakan lapangan yang mereka gunakan sebelumnya di Bank Street mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan di gunakan. Selain itu, lapangan tersebut juga sangat dekat dengan Pabrik yang bisa menimbulkan polusi asap yang bisa mengganggu ketika tim sedang berlaga. Saat itu, J.H. Davies sebagai pemilik klub memilih tempat yang relatif kondusif yang berdekatan dengan Kanal Bridgewater, tak jauh dari Utara Jalan Warwick, Old Trafford.

5. Pernah mencicipi 5 kali degradasi

Terakhir kali The Red Devils mengalami degradasi pada musim 1973/1974 silam. MU harus pasrah setelah menelan pil pahit kekalahan sebanyak 20 kali dan terpuruk di peringkat 21 dengan hanya mengoleksi 32 poin. Itu merupakan catatan terburuk sepanjang sejarah yang ditorehkan sang raja Liga Inggris tersebut. Berikut daftar musim terburuk MU hingga degradasi :

  • 1893-94 Divisi Pertama
  • 1921-22 Divisi Pertama
  • 1930-31 Divisi Pertama
  • 1936-37 Divisi Pertama
  • 1973-74 Divisi Satu

6. Beberapa kali berganti lambang

Manchester United tercatat slot gacor maxwin beberapa kali mengalami mengalami perubahan pada lambangnya. Lambang Newton Heath LYR pada tahun 1878 bergambar lokomotif uap berlatar warna kuning dan hijau menjadi lambang pertama dari klub ini. Adapun pergantian lambang pertama pada klub terjadi pada tahun 1891.

Setelah nama nya berganti menjadi Manchester United, klub ini berganti lambang pertama kali pada tahun 1902. Setelah itu berganti lagi pada tahun 1960, kemudian berganti lagi pada 1970. Berselang tiga tahun, pada 1973 klub berganti lambang kembali, gambar Red Devils pertama kali muncul pada lambang kali ini. Terakhir, MU mengganti lambangnya pada tahun 1998 dan terus bertahan hingga kini.

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di MuMason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu – Mason Greenwood meyakini sudah tidak punya masa depan di Manchester United (MU). Dia meyakini kariernya di Old Trafford sudah tamat. Seperti dinukil dari The Sun, Sabtu (29/4/2023), Mason Greenwood berbagi keresahan dengan teman-temannya.

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Dia curhat kemungkinan sbobet harus melanjutkan karier di tempat lain. Striker berkebangsaan Inggris itu semula mengira akan kembali ke Old Trafford setelah percobaan pemerkosaan dan tuduhan penyerangan terhadap dirinya dibatalkan pada Februari 2023. Tapi dia telah menghadapi tentangan dari pihak sang wanita dan beberapa rekan setimnya. Pihak MU telah menghabiskan 12 pekan untuk menyelidiki pemain berusia 21 tahun itu, yang hampir tidak bisa diintegrasikan kembali ke dalam skuad tim utama. Mason Greenwood, yang terakhir bermain 15 bulan lalu, kini pasrah mencoba menghidupkan kembali kariernya di luar negeri.

Diminati Klub Turki

Sejumlah klub Turki diyakini tertarik untuk mengontrak striker yang memiliki kontrak dengan juara Inggris 20 kali itu hingga musim panas 2025. Namun, menurut Relevo, ada juga minat kuat dari AC Milan. Raksasa Italia itu mengagumi kemampuan teknisnya, yang bisa membuat mereka tertarik untuk menggaetnya musim panas ini. Greenwood diduga terbuka untuk pindah ke luar negeri untuk melanjutkan kariernya, tetapi prioritasnya diyakini tetap di Man United, di mana dia datang melalui sistem pemuda.

AC Milan Berminat

Sementara itu, AC Milan dikabarkan telah menyatakan slot bonus new member 100  minat mengontrak pemain depan Manchester United, Mason Greenwood. Pemain berusia 21 tahun itu tidak tampil untuk Setan Merah sejak Januari 2022 akibat tuntutan pidana kekerasan terhadap sang pacar. Namun, setelah semua tuntutan pidana terhadapnya dibatalkan, pemain asal Inggris itu bebas untuk melanjutkan karerrnya. MU saat ini sedang menyelidiki situasinya. Tim Setan Merah mempertimbangkan semua opsi yang tersedia, termasuk membawanya kembali ke tim utama untuk musim 2023/2024. Namun, ada juga kemungkinan kontrak Mason Greenwood dapat diakhiri. Keputusan tentang masa depan pemain Inggris itu kemungkinan akan dibuat pada musim panas.

Masih Ingin Bermain Sepak BolaMason meyakini sudah tamat di Manchester United,” kata seorang sumber di klub kepada The Sun. “Dia hanya di rumah tidak melakukan apa pun dan sangat frustrasi. Dia ingin kembali bermain sepak bola, tetapi menyadari situasinya sangat rumit.” “Dia masih berambisi kembali bermain sepak bola, tetapi tidak berpikir bisa memakai jersey MU lagi,” imbuh sumber tersebut.

Haaland Bagai Pedang Bermata Dua Manchester City

Haaland Bagai Pedang Bermata Dua Manchester CityHaaland Bagai Pedang Bermata Dua Manchester City

Erling Haaland memang menjelma jadi mesin gol Manchester City. Lain sisi, kedatangan Haaland sedikit mengubah gaya main City yang justru gampang kebobolan!
Erling Haaland jadi sorotan setelah tampil mejan di laga kontra Slot deposit Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/2) malam WIB. Spurs menang 1-0 lewat gol tunggal Harry Kane.

Haaland gagal bikin gol, malah gagal bikin tembakan. Haaland juga menghilang di kotak penaltinya Spurs tanpa sentuhan.

Eks bek Liverpool, Jamie Carragher menyoroti kehadiran Erling Haaland buat Manchester City di musim ini. Menurutnya, Haaland memang jadi mesin gol yang subur tapi lain sisi permainan City dengan garis rendahnya jadi bumerang!

“Haaland sudah bikin 25 gol di liga, tapi jumlah itu tidak jauh beda dengan jumlah keseluruhan gol Manchester City jika dibandingkan dengan musim lalu,” jelasnya kepada Sky Sports.

“Malah kini, City jadi gampang kebobolan karena permainan yang berbeda. Mereka bermain lebih rendah dari yang biasanya, sehingga mudah dijebol dengan serangan balik,” tambahnya.

Meski begitu, Jamie Carragher tidak menyalahkan Erling Haaland. Hanya saja, permainan garis tinggi Manchester City dan pertahanan kuat dari garis depan seperti musim-musim sebelumnya seperti tidak terlihat lagi.

“Itu bukan salahnya Haaland, tapi Haaland bukanlah paket lengkap dari penampilannya sejauh ini,” tutupnya.