Berita Liga Inggris Berita Liga Inggris Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu – Mason Greenwood meyakini sudah tidak punya masa depan di Manchester United (MU). Dia meyakini kariernya di Old Trafford sudah tamat. Seperti dinukil dari The Sun, Sabtu (29/4/2023), Mason Greenwood berbagi keresahan dengan teman-temannya.

Mason Greenwood Memperkirakan Karirnya akan Berakhir di Mu

Dia curhat kemungkinan sbobet harus melanjutkan karier di tempat lain. Striker berkebangsaan Inggris itu semula mengira akan kembali ke Old Trafford setelah percobaan pemerkosaan dan tuduhan penyerangan terhadap dirinya dibatalkan pada Februari 2023. Tapi dia telah menghadapi tentangan dari pihak sang wanita dan beberapa rekan setimnya. Pihak MU telah menghabiskan 12 pekan untuk menyelidiki pemain berusia 21 tahun itu, yang hampir tidak bisa diintegrasikan kembali ke dalam skuad tim utama. Mason Greenwood, yang terakhir bermain 15 bulan lalu, kini pasrah mencoba menghidupkan kembali kariernya di luar negeri.

Diminati Klub Turki

Sejumlah klub Turki diyakini tertarik untuk mengontrak striker yang memiliki kontrak dengan juara Inggris 20 kali itu hingga musim panas 2025. Namun, menurut Relevo, ada juga minat kuat dari AC Milan. Raksasa Italia itu mengagumi kemampuan teknisnya, yang bisa membuat mereka tertarik untuk menggaetnya musim panas ini. Greenwood diduga terbuka untuk pindah ke luar negeri untuk melanjutkan kariernya, tetapi prioritasnya diyakini tetap di Man United, di mana dia datang melalui sistem pemuda.

AC Milan Berminat

Sementara itu, AC Milan dikabarkan telah menyatakan slot bonus new member 100  minat mengontrak pemain depan Manchester United, Mason Greenwood. Pemain berusia 21 tahun itu tidak tampil untuk Setan Merah sejak Januari 2022 akibat tuntutan pidana kekerasan terhadap sang pacar. Namun, setelah semua tuntutan pidana terhadapnya dibatalkan, pemain asal Inggris itu bebas untuk melanjutkan karerrnya. MU saat ini sedang menyelidiki situasinya. Tim Setan Merah mempertimbangkan semua opsi yang tersedia, termasuk membawanya kembali ke tim utama untuk musim 2023/2024. Namun, ada juga kemungkinan kontrak Mason Greenwood dapat diakhiri. Keputusan tentang masa depan pemain Inggris itu kemungkinan akan dibuat pada musim panas.

Masih Ingin Bermain Sepak BolaMason meyakini sudah tamat di Manchester United,” kata seorang sumber di klub kepada The Sun. “Dia hanya di rumah tidak melakukan apa pun dan sangat frustrasi. Dia ingin kembali bermain sepak bola, tetapi menyadari situasinya sangat rumit.” “Dia masih berambisi kembali bermain sepak bola, tetapi tidak berpikir bisa memakai jersey MU lagi,” imbuh sumber tersebut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Sejarah Terjadinya Derby London

Sejarah Terjadinya Derby LondonSejarah Terjadinya Derby London

Sejarah Terjadinya Derby London

Sejarah Derby London Dimulai Tahun 1898

Derby London adalah hal yang mempertemukan kedua belah tim yang bertempat di london lain dalam sepak bola Inggris karena tim-tim yang terlibat sering berada pada divisi terpisah. Chelsea tidak pernah bertemu Fulham sejak tahun 1986 hingga 2001 dan tidak pernah bertemu sebelumnya pada pertandingan liga inggris pada tahun 2001

Arsenal dan Chelsea saling berhadapan memepertaruhkan kemenangan dan judi bola juga trofy liga inggris Brentford sejak tahun 1966 hingga 2001 dan tidak pernah bertemu Chelsea sejak tahun 1996 hingga 2008.

Sebaliknya bahwa tottenham yang berhadapan dengan manchaster united yang memuncaki klasemen, Derby London Utara lebih dari 170 kali, dan Derby Merseyside lebih dari 200 kali.Laga terrsebut berjalan dengan sangat sengit dengan intensitas yang tinngi saat bertemu pada liga teratas.

Menurut sebuah jajak pendapat oleh Football Fans Census pada tahun 2003, para pendukung Fulham dan Queens Park Rangers menenempatkan Chelsea sebagai rival utama mereka, satu sama lain sebagai rival tingkat kedua,.

Dan kedua tim pun melaksanakan pertempuran hingga di sorot oleh dunia pendukung Brentford menganggap Queens Park Rangers sebagai rival utama, diikuti Fulham dan terakhir Fulham fc dan juga Liverpool

Kemudian hal yang dilakukan pendukung Chelsea tidak memilih ketiga klub di London barat tersebut, tetapi Arsenal, Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Telah terlahir terpipilih sebagai rivalPertemuan pertama antara kedua tim adalah pertandingan persahabatan pada 19 November 1887, ketika Arsenal berlokasi di Plumstead saat home ke santiago bernabeu dan away ke camp nou, dan dikenal sebagai Royal Arsenal yang memenangkan pertandingan tersebut.

Kemudian yang dilakukan oleh Manchaster United yang saat itu berhadapan dengan Liverpool saat itu di Tottenham Marshes, ditinggalkan 15 menit sebelum itu karena akan berakhir dengan skor imbang yaitu 0-0

Pertandingan selesai yang dijalankan di tanah Tottenham hanya bisa menurunkan sembilan pemain, dan dengan demikian dikalahkan 6–2.[10] Pertandingan penting lainnya adalah pada tahun 1898 mainkan oleh beberapa tim kelas eropa

Pertandingan dengan situs poker Woolwich Arsenal yang saat itu memecahkan rekor dengan penonton terbanyak yaitu sebanyak 15.000, dan penyegaran penyegaran runtuh ketika penonton naik ke atapnya di tanah yang penuh sesak,Dan rivalitas tersebut masih terjadi hingga saat ini.

Kritik Thomas Atas Kekalahan Chelsea Di Piala FA

Kritik Thomas Atas Kekalahan Chelsea Di Piala FAKritik Thomas Atas Kekalahan Chelsea Di Piala FA

Manajer Chelsea Thomas Tuchel kecewa berat dengan kinerja video asisten wasit (VAR) didalam pertandingan melawan Leicester City terhadap final FA Cup. Chelsea menantang Leicester City di Final FA Cup musim ini. Kedua tim jackpot slot online saling berhadapan di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB.

Kritik Dari Jerman Thomas Tuchel

Kritik Thomas Atas Kekalahan Chelsea Di Piala FA

Sejak awal laga, Chelsea tampil dominan di Slot777 Paling Gacor. Namun justru Leicester City yang memenangkan pertandingan ini berkat gol Youri Tielemans. Kinerja VAR yang dipermasalahkan Tuchel salah satunya sebelum saat Tielemans mencetak gol. Saat itu Ayoze Perez muncul jalankan handball. Selain itu gol Chelsea termasuk dianulir oleh VAR dan wasit Michael Oliver. Sebab, Ben Chilwell telah lebih dulu terlilit offside.

Juru taktik asal Jerman itu jadi kecewa dengan tampilan para pemainnya didalam laga final Piala FA melawan Leicester, Minggu (16/5/2021) dinihari tadi. Chelsea yang memang lebih diunggulkan untuk menang justru kudu tumbang dengan skor satu gol tanpa balas di tangan Leicester City.

Kekalahan melawan Leicester City membuat Chelsea kudu merasakan kegagalan berulang setelah sebelumnya termasuk kalah melawan Arsenal di laga final Piala FA tahun lalu. Menyikapi kekalahan Chelsea didalam laga final kali ini, Tuchel beranggap timnnya tidak memadai menguntungkan untuk bisa memenangkan laga melawan Leicester City. “Kami kecewa dan tidak terlampau merah dengan tampilan yang diperlihatkan para pemain kami saat mencoba Pragmatic Free Spin,” ujar Tuchel dilansir BBC.

“Saya pikir performa kami memadai untuk memenangkan laga, tapi kami tidak menguntungkan dan kami tidak dulu menyembunyikan bahwa kami kudu punyai itu untuk menang,”. “Anda perlu momentum, pengambilan keputusan, detil kecil, dan kinerja wasit,” tukasnya menambahkan. Eks pelatih PSG dan Borussia Dortmund itu turut mengomentari kinerja VAR yang terlampaui tidak memadai adil bagi timnya dan menjadi berita terbaru liga Inggris hari ini.

Keinginan Thomas Tuchel untuk memberi tambahan gelar juara perdana kepada Chelsea pun kudu sirna setelah timnya gagal mengalahkan Leicester City di partai final Piala FA.

Tuchel tinggal menyisakan ajang Liga Champions yang masih berpeluang ia menangkan jika bisa mengalahkan Manchester City di final Liga Champions.

Awalnya final Liga Champions akan terselenggara di Turki selanjutnya lantas dipindah ke Portugal dikarenakan pembatasan virus corona. Menarik untuk lihat bagaimana perjuangan Tuchel untuk bisa mencetak ukiran histori manis terhadap musim perdananya dengan Chelsea.

Manchester United Terdepan untuk Transfer Harry Kane

Manchester United Terdepan untuk Transfer Harry KaneManchester United Terdepan untuk Transfer Harry Kane

Anekajalan.com – Spekulasi masa depan Harry Kane memasuki babak baru. Sang striker dilaporkan kini condong untuk bergabung dengan Manchester United.

Kane bisa dikatakan salah satu slot gacor striker terbaik di EPL dalam 10 tahun terakhir. Ini disebabkan sang striker secara konsisten mencetak banyak gol untuk Tottenham.

Namun belakangan Kane dilaporkan mulai gelisah di Tottenham. Ia dilaporkan ingin cabut dari Tottenham karena performa The Lillywhites yang tidak kunjung membaik.

Dilansir ESPN, ada banyak klub yang berminat untuk mendatangkan jasa Kane karena dia pintar main  judi slot online di https://www.bittersweetgf.com/. Manchester United diklaim menjadi klub yang paling berpotensi mengangkut sang striker.

Kandidat Sempurna

Menurut laporan tersebut, Kane saat ini mempertimbangkan serius untuk pindah ke Manchester United.

Ia tahu United sejak lama menginginkan dirinya. Ia terkesan slot bagaimana United terus menantikannya dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu ia juga terkesan melihat proyek Manchester United yang dipimpin oleh Erik Ten Hag. Ia menilai manajer asal Belanda itu bisa membantunya memenangkan gelar EPL yang sudah lama ia dambakan.

Lagi Butuh

Bak gayung bersambut, Manchester United juga tertarik untuk mengamankan jasa Kane di musim panas nanti.

Erik Ten Hag butuh mesin gol kelas dunia di lini RTP Slot Gacor serangnya. Kane kebetulan masuk dalam salah satu daftar belanja sang manajer.

Itulah mengapa Manchester United diyakini paling berpeluang untuk mengamankan jasa Kane di musim panas nanti.

Harga Mahal

Manchester United sendiri harus siap keluar uang dalam jumlah besar untuk mengamankan jasa Kane.

Tottenham dilaporkan minimal Slot Gacor Gampang Menang membanderol sekitar 100 juta pounds untuk jasa striker 29 tahun itu di musim panas nanti.