Makan dua porsi buah setiap hari merupakan tujuan diet sehat untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat. Jadi, jika itu masalahnya, mengapa tidak memilih buah dengan nutrisi terbesar untuk uang Anda?
Lagipula, semua buah tidak diciptakan sama. Mereka
judi bola sbobet semua mengklaim manfaat tertentu, tentu saja – tetapi beberapa mencentang beberapa kotak lagi ketika benar-benar baik untuk Anda.
Jadi, mari buat daftar belanja dengan bantuan ahli diet terdaftar Beth Czerwony, RD.
Bluberi
Banyak manfaat yang terkait dengan antioksidan tingkat tinggi yang dikemas dalam buah beri kecil. Antioksidan memerangi radikal bebas, atom tidak stabil dalam tubuh Anda yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
Blueberry juga kaya akan serat larut untuk menjinakkan kadar kolesterol dan asam lemak omega-3 untuk kesehatan otak. Mereka juga penuh dengan vitamin C, Vitamin K dan mangan.
Dan ini mungkin bonus terbesar dari semuanya: Blueberry rasanya enak. Camilan segenggam penuh atau masukkan ke dalam yogurt, oatmeal, atau salad untuk menambah rasa. Tambahkan semuanya, dan tidak heran mengapa blueberry dijuluki sebagai “buah super”.
Raspberi
Raspberry juga penuh dengan antioksidan dan nutrisi yang disebut polifenol yang mengurangi kerusakan oksidatif. Seperti sepupu berry “biru” mereka, mereka kaya serat untuk membantu pencernaan, kontrol glukosa darah, dan penurunan berat badan.
Masih ada lagi. Raspberry juga merupakan sumber yang bagus untuk:
Vitamin C.
Mangan.
Kalium.
Entah bagaimana, raspberry juga bisa terasa manis meski rendah gula. Mereka enak dimakan sendiri atau sebagai tambahan beraroma untuk berbagai hidangan atau smoothie.
ENERGI:
Gula alami seperti fruktosa dan glukosa dapat ditemukan pada buah-buahan. Kedua gula ini merupakan sumber energi terkonsentrasi dan bisa dijadikan alternatif sehat untuk makanan olahan dengan kandungan gula tinggi, seperti permen, cola, dan kue. Alhasil, obesitas pada anak bisa dicegah dalam jangka panjang.
Baca juga, Mencegah Kegemukan: Cara Alami Menurunkan Berat Badan
Serat makanan berlimpah dalam buah utuh (dengan kulitnya). Serat buah yang tidak larut membantu dalam memberikan diet lebih banyak zat. Selain itu, ini mempromosikan gerakan pencernaan yang mudah. Akibatnya, buang air besar secara teratur dipromosikan, yang mencegah sembelit.